start

"Memulai" adalah suatu awal untuk bertumbuh, berkembang, maju, dan menghasilkan. Tanpa ada sikap untuk memulai maka tidak akan terjadi apapun. Seorang bayi, memulai hidupnya dengan berseru, menangis. Itu suatu isyarat bahwa dia hadir. Dia memanggil mahkluk lain disekitarnya dengan caranya itu. Lalu ia akan mulai tahu memanggi dengan lebih jelas. Ia berseru "mama!". dan dia mendapat kasih sayang yang lama kelamaan menumbuhkembangkan dirinya. Demikanpun saat ia mulai bisa berdiri, ia akan lebih suka mendongakan kepalanya untuk melihat sekitarnya. Tidak lagi berbaring tapi lebih suka untuk memandang sekitarnya secara lebih leluasa. Tidak hanya itu ia berusaha menggapai sesuatu, melangkah untuk mencapai sebuah tempat tertentu di depannya. Pada saat itulah dia memulai hidupnya selangkah lagi lebih maju. Ia berjalan. Ia menuju suatu tujuan. Ia mencapai sebuah tempat. Tidak hanya dia yang tersenyum tetapai orang-orang disekitarnya juga turut tersenyum karena melihat bahwa si bayi kini telah mampu berjalan.
Ia memulai dari dalam dirinya sendiri. Ia mengubah dirinya untuk supaya kehadirannya diketahui orang, keinginannya diperhatikan orang dan diapun dapan berbuat sesuatu untuk mencapai yang diharapkannya.
Dengan memulai ia menarahkan diri untuk mencapai tujuan. Dan "memulai secara baik" maka setengah perjalanan sudah ditempuh. "Memulai dengan yakin dan gembira" maka kita tahu bahwa kita pasti sampai pada tujuan. Kini tinggal menata langkah-langkah selanjutnya.
Dalam hidup kita ada banyak tujuan yang ingin kita capai, ada banyak keinginnan yang mau kita wujudkan. Ada banyak cara untuk mencapai tujuan dan keinginan dalam hidup kita. Tapi yang lebih penting adalah keputusan kita untuk memulai. Mari kita mulai lagi dan lagi dan lagi.
Aku mau mulai lagi melangkahkan kakiku, kutatalagi jalanku dan kuyakin kusampai pada tujuanku. Kugembira karena aku memulai lagi.