Bunda Maria dan Santo Yusuf ,
doakanlah kami
Upaya
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) untuk menjadi Gerakan dan Persekutuan umat
Allah yang semakin mengasihi , semakin peduli dan semakin bersaksi adalah mimpi yang harus diwujudkan sekaligus
perjuangan terus menerus. Dalam perjalanan mewujudkan mimpi itu umat KAJ menyadari
keterbatasannya sebagai manusia seraya memohon rahmat Allah agar dapat melakukan pertobatan
dan mampu mencapai kepenuhan hidup kristiani dan kesempurnaan
kasih. Berdasarkan iman akan Allah yang
menyelenggarakan hidup umatNya, Bapa yang berbelaskasih dan murah hati, umat
KAJ bertekad untuk selalu giat melakukan pekerjaan pekerjaan Allah melaksanakan
kehendak Allah sebagaimana diteladani oleh Bunda Maria dan Santo Yusuf.
Bunda
Maria adalah Bunda umat beriman, sebab ia memberikan hidupnya terjadi sesuai
dengan kehendak Tuhan, “sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku
menurut perkataanMu itu” (Luk 1 :38). Ia juga telah mendahului kita dan meneladani kita
dalam hal taat pada
perintah Tuhan, lebih-lebih pada masa-masa sekarang ini yang sulit tapi penuh
harapan (Evangeli Nuntiandi, 82) .
Sebagaimana
Santo Yusuf, Pelindung Gereja Katolik, segera melaksanakan apa yang diperoleh
dalam mimpi, demikian pula Umat KAJ mengikuti teladan ketulusan hati dan
kebajikan-kebajikan santo Yusuf “yang tampaknya tersembunyi namun memiliki
peran tak tertandingi dalam sejarah keselamatan” (Surat Apostolik Patris
Corde).
Semoga Bunda Maria membantu kita mewartakan pesan
keselamatan kepada semua orang dan memampukan kita menjadi para pewarta iman
yang giat (Evangelii Gaudium, 287), sebagaimana
ia telah mendahului kita dalam hal melaksanakan perintah Tuhan untuk
mewartakan Kristus melalui teladan hidupnya. Semoga Santo Yusuf membimbing kita
untuk “memperoleh rahmat, belaskasih dan keberanian serta melindungi kita
dari yang jahat” (Surat Apostolik
Patris Corde) agar bersama para kudus
kita memelihara gairah, semangat dan sukacita dalam melakukan evangelisasi
dengan penuh kegembiraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar